Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:55:20【Sehat】620 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(815)
Sebelumnya: Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
Selanjutnya: Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Artikel Terkait
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal